1.
Domain nama adalah sebuah sistem penamaan alamat internet yang bersifat
“manusiawi” karena sebenarnya alamat internet protokol (IP) yang asli adalah
berupa angka-angka yang sulit dihapal seperti ini: 212.53.64.62. Adanya domain
name membuat penamaan alamat internet protokol menjadi mudah dan gampang
diingat. Misalnya http://www.kompas.com atau http://www.yahoo.com. Domain name
boleh dikatakan sebagai “alamat rumah virtual seseorang di internet”.
Struktur domain name
Domain name terdiri atas sebuah struktur hierarki, di mana level tertinggi
disebut sebagai Top-Level Domains (TLDs). Saat ini, terdapat lebih dari 200
TLDs yang terdaftar di seluruh dunia. Jumlah ini akan terus bertambah sesuai
perkembangan jaman. Namun di antara semua TLDs tersebut, terdapat tiga yang
paling populer, yaitu “.com”, “.net”, dan “.org”. Setiap TLDs harus terdaftar
secara resmi di lembaga yang memiliki otoritas untuk masalah domain name, yaitu
ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) dan setiap negara
memiliki TLDs yang berbeda-beda. Sebagai contoh, TLDs untuk Indonesia adalah
.id, Singapura: sg, dan sebagainya. Adapun .com, .net dan .org berlaku
internasional, jadi bisa dipakai oleh siapa saja di seluruh dunia.
Level kedua setelah TLDs adalah second level domains (SLDs). Salah satu
contohnya adalah ajangkita.com, di mana ajangkita merupakan SLD. Contoh
lainnya, yahoo.com, kompas.com, hotmail.com, dan sebagainya.
Level berikutnya adalah domain level ketiga, keempat, kelima, dan
seterusnya. Sebagai contoh adalah http://www.ujicobaadmin.com, di mana www adalah
domain level ketiga. Domain level ketiga dan seterusnya dibuat oleh pemilik
SLD, bukan oleh ICANN.
Jenis domain name
Secara umum, domain name terdiri atas dua jenis, yaitu:
- Generic Top-Level Domains (gTLDs) yang berlaku internasinal. Contohnya
adalah .com, .org dan .net, sebagaimana diceritakan di atas. Baru-baru ini
ICANN meresmikan tujuh gTLDs baru yang berlaku internasional.
- Country Top-Level Domains (cTLDs) yang berlaku hanya di wilayah
teritorial tertentu. Sebagai contoh, cTLDs untuk Indonesia = .id, Inggris =
.uk, Perancis = .fr, dan sebagainya. Karena berlaku secara teritorial, setiap
teritorial memiliki aturan yang berbeda-beda mengenai sistem penamaan dan
pendaftaran untuk cTLDs ini.
Host name
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully
qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika nama
domain karir.detik.com, maka karir adalah host name dan detik.com adalah domain
name-nya, atau pada respati.ac.id, dimana respati adalah host name dan respati.ac.id adalah domain name-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar