Banyak Bilangan
1.Bilangan Asli
Dalam matematika, terdapat dua
kesepakatan mengenai himpunan bilangan asli. Yang pertama definisi menurut
matematikawan tradisional, yaitu himpunan bilangan bulat positif yang bukan nol {1, 2,
3, 4, ...}. Sedangkan yang kedua definisi oleh logikawan dan ilmuwan komputer,
adalah himpunan nol dan bilangan bulat positif {0, 1, 2, 3, ...}.
Bilangan asli merupakan salah satu konsep matematika yg paling sederhana dan
termasuk konsep pertama yang bisa dipelajari dan dimengerti oleh manusia,
2.Bilangan Prima
Dalam matematika, bilangan prima
adalah bilangan asli yang lebih besar dari 1, yang faktor pembaginya
adalah 1 dan bilangan itu sendiri. 2 dan 3 adalah bilangan prima. 4 bukan
bilangan prima karena 4 bisa dibagi 2. Sepuluh bilangan prima yang pertama
adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23 dan 29.
3.Bilangan Cacah
Bilangan cacah adalah himpunan bilangan bulat yang tidak negatif, yaitu {0, 1, 2, 3 ...}. Dengan kata lain himpunan bilangan asli ditambah 0. Jadi, bilangan cacah harus bertanda positif. Bilangan cacah juga merupakan bilangan bulat positif digabung dengan nol.
Contoh: 0,1,2,3,4,5,6,7.
Bilangan cacah adalah himpunan bilangan bulat yang tidak negatif, yaitu {0, 1, 2, 3 ...}. Dengan kata lain himpunan bilangan asli ditambah 0. Jadi, bilangan cacah harus bertanda positif. Bilangan cacah juga merupakan bilangan bulat positif digabung dengan nol.
Contoh: 0,1,2,3,4,5,6,7.
4.Bilangan Bulat
5. Bilangan Rasional
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai p/q dimana p,q ϵ bulat dan q ≠ 0 atau dapat dinyatakan sebagai suatu bilangan desimal secara berulang ulang.
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai p/q dimana p,q ϵ bulat dan q ≠ 0 atau dapat dinyatakan sebagai suatu bilangan desimal secara berulang ulang.
Contoh :
{½, ⅓, ⅔, ⅛, ⅜, ⅝, ⅞, ...}.
Bilangan pecahan/ pecahan-pecahan
termasuk sekumpulan bilangan rasional.
Pecahan desimal adalah
pecahan-pecahan dengan bilangan penyebut 10, 100, dst. {
1/10, 1/100, 1/1000 }, semua bilangan
ini dapat ditemukan dalam garis-garis bilangan.
6. Bilangan Irrasional
Dalam matematika, bilangan irasional adalah bilangan riil yang tidak bisa dibagi (hasil baginya tidak pernah berhenti). Dalam hal ini, bilangan irasional tidak bisa dinyatakan sebagai a/b, dengan a dan b sebagai bilangan bulat dan b tidak sama dengan nol. Jadi bilangan irasional bukan merupakan bilangan rasional. Contoh yang paling populer dari bilangan irasional ini adalah bilangan π, , dan bilangan e.
Dalam matematika, bilangan irasional adalah bilangan riil yang tidak bisa dibagi (hasil baginya tidak pernah berhenti). Dalam hal ini, bilangan irasional tidak bisa dinyatakan sebagai a/b, dengan a dan b sebagai bilangan bulat dan b tidak sama dengan nol. Jadi bilangan irasional bukan merupakan bilangan rasional. Contoh yang paling populer dari bilangan irasional ini adalah bilangan π, , dan bilangan e.
Bilangan π sebetulnya tidak tepat,
yaitu kurang lebih 3.14, tetapi
= 3,1415926535.... atau
= 3,14159 26535 89793 23846 26433
83279 50288 41971 69399 37510...
Untuk bilangan :
=
1,4142135623730950488016887242096.... atau
= 1,41421 35623 73095 04880 16887
24209 69807 85696 71875 37694 80731 76679 73798..
dan untuk bilangan e:
= 2,7182818....
7. Bilangan Real
Bilangan real atau bilangan riil menyatakan
bilangan yang dapat dituliskan dalam bentuk decimal, seperti 2,86547… atau
3.328184.
Contoh: log 10, 5/8, -3, 0, 3.
9.Bilangan Kompleks
Bilangan kompleks adalah suatu bilangan yang merupakan penjumlahan antara bilangan real dan bilangan imajiner atau bilangan yang berbentuk a + bi.
Bilangan kompleks adalah suatu bilangan yang merupakan penjumlahan antara bilangan real dan bilangan imajiner atau bilangan yang berbentuk a + bi.
Contoh :
{3 + 2i}
Jadi bilangan kompleks adalah
bilangan yang anggota-anggotanya (a+bi) dimana a, b ϵ R, i2 = -1, dengan a
bagian riil dan b bagian imajiner.
Contoh: 2-3i, 8+2
Contoh: 2-3i, 8+2
10. Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan adalah bilangan yang
disajikan/ ditampilkan dalam bentuk a/b; dimana a, b bilangan
bulat dan b ≠ 0.
Contoh:
5/7; 5 dikatakan sebagai pembilang dan 7 dikatakan sebagai penyebut
10/45; 10 dikatakan sebagai pembilang dan 45 dikatakan sebagai penyebut
5/7; 5 dikatakan sebagai pembilang dan 7 dikatakan sebagai penyebut
10/45; 10 dikatakan sebagai pembilang dan 45 dikatakan sebagai penyebut
11. Bilangan Komposit
Bilangan komposit adalah bilangan
asli lebih besar dari 1 yang bukan merupakan bilangan prima. Bilangan komposit
dapat dinyatakan sebagai faktorisasi bilangan bulat, atau hasil perkalian dua
bilangan prima atau lebih. Atau bisa juga disebut bilangan yang mempunyai
faktor lebih dari dua.
Contoh :
{4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, …}.
Contoh :
{4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, …}.