Setup Hotspot Mikroik

Pingin membuat jaringan internet dengan otorisasi login lewat http? Ikuti Langkah mudahnya


 Setup Hotspot Mikroik
Paling mudah menurut saya bisa menggunakan Mikrotik, ada fasilitas IP – Hotspot. Hotspot disini
tidak harus berupa WiFi, tetapi jaringnan kebel-pun bisa anda setup jadi seperti Hotspot. Setiap
pengguna yang ingin login harus memasukan user/password ketika pertama kali browsing. Misal
seperti tampil digambar berikut, misal pertama kali user yang akan mengakses situs tertentu akan di
redirect ke halaman login.
1.    Langkah mudah setup HOTSPOT Mikrotik :
Pertama masuk ek router dengan WINBOX
Misal kita mempunyai 2 Interface :
Up ke Internet
Host LAN yanng ke LAN (akan disetup jadi Hotspot)





\


2.   Winbox : Pilih Menu IP Hotspot
3. Hotspot : Pilih tab Server Hotspot Setup
4. Ikuti Langkah 1 – 8 di Gambar, Untuk IP, DNS silahkan sesuaikan dengan paramater IP
yang ada di tempat anda.







Step by Step Setup HOTSPOT Mikrotik
1. Pilih ethernet
2. Seting IP
3. Seting DHCP IP pool (batasan IP untuk DHCP)
4. Sertifikat (none saja)
5. SMTP Biarkan 0.0.0.0 saja
6. DNS sesuaikan dengan DNS anda, atau tanyakan ISP anda
7. DNS name untuk Hotspot Anda, bisa juga anda Kosongi OK
2. Menambah User baru
Menambah User baru seraca mudah bisa dilakukan dengan cara
Pilih : IP Hospot User
Tulis Nama User dan Password




3. Lebih jauh, Menambah User dengan Profil Berbeda
Dalam Mikrotik hospot memberikan kemudahan kita untuk men-setup user dengan profil yang
berbeda, misalnya ada 2 profil user VIP dan Biasa. Dimana VIP bisa memperoleh kecepatan akses
yang lebih dari user bisa, meskipun sama-sama menggunakan fasilitas hotspot.
Dalam captur gambar saya membuat beberapa profil berbeda misalnya : Mahasiswa, Karyawan,
Dosen, Pejabat dan Tamu. Nama dan setingan dari profil bisa anda tentukan sendiri. Akan saya
coba tunjukan caranya, mensetup salah satu profil.
a. Setup profil dilakukan dengan cara :
Winbox : IP Hotspot User Profil
Hotspot User Profil : General Nama Profil (misal : Mahasiswa) Rate Limit (tx/rx) OK
Pada “Rate Limit” bisa anda isikan misal dengan beberapa cara (nilai bisa anda sesuaikan sesuai
kebijakan IT ditempat anda ), misal :
1. 128 k : Upload dan download 128 kbps
2. 256k/128k : Uplaod 256kbps dan download 128 kbps
3. x1k/y1k x2k/y2k x3k/y3k x5/y5 P x6k/y6k Cara yang paling bagus Menurut saya.
x1k/y1k : Rate (TX rate/ RX rate misal : 128k/1024k)
x2k/y2k : Burst Rate (misal : 256k/2048k)
x3k/y3k : Burst Threshold (misal : 160k/1280k)
x5/y5 : Burst Time (dalam detik misal : 60/60)
P : Prioritas (nilai 1-8), 1 adalah prioritas utama
x6k/y6k : Minimum rate: (i.e 32k/256k)

Untuk Cara yang ketiga bisa dilihat efeknya akan seperti ganbar berikut :

b. Penambahan User baru
WINBOX : IP User
Hotspot User
Name : Isikan nama user (3)
Password : Password User (4)
Profile : Pilih profile dari user yang akan dibuat (5)
OK dan Lihat hasilnya di List user yang ada.
4. Melihat hasil dari Setingan yang kita Buat
Jika sukses setiap user yang menggunakan Internet, ketika
brosing pertama kali akan di redirect ke Hotspot Login seperti
berikut :
a. Halaman Login

b. Melihat User yang aktif (sedang menggunakan Internet)
Winbox : Ip Hotspot Active
c. Melihat Trafik dari User yang aktif.
Winbox : Queue Simple Queues
Pilih user yang yang ada hotspot-xyz...
Bisa dilihat di tab General, Advance dan Traffic :













Hasil setingan Batasan yang diberikan kepada user :